Jumat pagi penuh dengan dinginnya suhu dan sinar matahari yang menyala mengitari kota yogyakarta. Aku bangun dengan rasa suka cita nan bangga serta merta keceriaan begitu melebernya senyum berseri-seri. Aku berangkat pukul 07.00 dari rumah langsung menuju Dinas Pendidikan,Pemuda, dan Olahraga Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta , tepatnya di jalan Cendana. Tiba disana banyak pelajar se-propinsi yang menunjukkan paras kecerdasaannya dari diri setiap pelajar.
Acara pembukaan GPIR 2010 dimulai dengan awalan yang sempurna yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Padamu Negeri. Event tersebut diresmikan oleh Kabid Dikmenti oleh bapak Alif , selama itu beliau menceritakan perasaan beliau antara senang, terharu, rasa optimist bahwa pelajar yang mengikuti GPIR 2010 merupakan pelajar andalan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dapat menjadi tolak ukur bersaing dengan pelajar nasional dalam hal penelitian, serta pelajar DIY dapat menharumkan dan membanggakan nama DIY pada tingkat nasional maupun internasional.
Setelah acara peresmian selesai para pelajar menuju Wisma PSBB MAN YOGYAKARTA III. Di Wisma PSBB MAN YOGYAKARTA III seluruh pelajar daerah Istimewa Yogyakarta melakukan segala aktivitasnya selama 4 hari yang begitu padat. Aku mengalami berbagai kegiatan yang begitu menguras tenaga dan menguras kadar otak juga. Di sana banyak hal yang dapat aku pelajari seperti Seminar khusus dengan para Profesor yang begitu kritis,ramah tamah, dan tidak pelit untuk membagi ilmunya yang begitu melimpah. Selain itu sesi makan pun tak kalah menarik hingga para peserta selalu kekenyangan karena makanan disana begitu memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna tak lupa juga setiap selesai seminar pasti ada sesi Coffe Break. Diskusi dengan para pembimbing dan pakar-pakar ilmuwan yang terkemuka selalu berjalan dengan lancar dan perasaan penuh antusias dari para pelajar se-Propinsi.
Sesi terakhir adalah presentasi. Dalam hal ini aku sangat senang mempresentasikan hasil penelitianku walaupun penuh rasa nervous, tangan berair hingga kadand-kadang aku speechless. Selasa hari yang begitu menyenangkan tetapi juga menyedihkan. Hal yang menyenagkan bagiku dapat bersekolah lagi dan bercandatawa dengan para sahabat di sekolah, tetapi hal yang menyedihkan itu perpisahan dengan para kawan-kawan penelitian se-propinsi. Sungguh pengalaman yang berharga dan berarti dalam kehidupanku.
